LAPORAN
PRAKTIKUM GENETIKA
Alat-Alat Laboratorium
![]() |
JEKY MIHARJA
E1J014144
Shift. Senin 10.00-12.00
Kelompok 2
LABORATORIUM AGRONOMI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BENGKULU
2011
BAB I
PENDAHULUAN
1.
Tujuan
Praktikum
a.
Pengenalan
Alat-Alat Gelas
-
Membedakan
nama-nama peralatan gelas yang sering digunakan dalam kerja laboratorium
-
Mampu
menggunakan dan memelihara peralatan sesuai dengan prosedur.
b.
Pengenalan
Alat-Alat Mekanik
-
Membedakan
nama-nama peralatan mekanik yang sering digunakan dalam kerja laboratorium
-
Mampu
menggunakan, mengoperasikan danmemelihara peralatan sesuai dengan prosedur.
2.
Dasar
Teori
Menurut orang,
mikrobiologi ialah ilmu yang lebih ditentukan oleh teknik-teknik yang digunakannya
daripada oleh subjek yang ditelaahnya. Teknik-teknik ini banyak jumlahnya, dan
digunakan bermacam-macam alat laboratorium untuk menerapkannya. (Pelczar, 1986)
Mikroorganisme
terdapat dimana-mana, dari dasar laut sampai ke puncak-puncak gunung, maka dari
itu semua mikroorganisme itu hanya dapat diliat dengan prosedur-prosedur
laboratorium, dan selama mengamatinya kita harus memahami alat-alat dan juga
cara mengaplikasikannya. Kegiatan di laboratorium tidak dilakukan dengan
sembarang, alat-alatnya pun juga ada cara penerapannya. Alat-alat laboratotium
mikrobiologi terbagi menjadi tiga yaitu: alat gelas, alat non gelas, alat
mekanik. (Ratna,1993).
Pengetahuan alat
merupakan salah satu faktor yang penting untuk mendukung kegiatan praktikum.
Siswa akan terampil dalam praktikum apabila mereka mempunyai pengetahuan
mengenai alat-alat praktikum yang meliputi nama alat, fungsi alat, dan cara
menggunakannya. Pengetahuan alat yang kurang akan mempengaruhi kelancaran saat
praktikum. Sebagai contoh, selama praktikum siswa dilibatkan aktif dengan
pemakaian alat dan bahan kimia. Siswa yang menguasai alat dengan baik akan
lebih terampil dan teliti dalam praktikum sehingga siswa memperoleh hasil
praktikum seperti yang diharapkan. (Slideshare, 2011).
Prosedur dan peralatan tertentu digunakan untuk memperlajari
mikroorganisme, misalnya : memelihara, memisahkan (mengisolasi) dalam biakan
murni, mengamati karakter dan mengidentifikasi. Telah diketahui bahwa
mikroorganisme berada dimana-mana dalam jumlah yang sangat banyak dan
beranggotakan banyak spesies. Atas dasar bahwa jumlah dan jenis mikroorganisme
yang sangat banyak serta ukurannya yang sangat kecil maka metode dan prosedur
laboratorisnya sangat khusus. (bambang, 2010).
BAB
II
METODOLOGi
1.
Alat
dan Bahan
-
Alat-alat
gelas laboratorium
a.
Gelas
piala
b.
Gelas
Erlenmeyer
c.
Cawan
petri
d.
Tabung
reaksi
e.
Gelas
ukur
f.
Gelas
objek preparat
g.
Gelas
penutup preparat
h.
Haemacytometer
i.
Pipet
tetes
j.
Pipet
dispenser
k.
Pipet
ukur
l.
Gelas
arloji
m.
Batang
perata
-
Alat-alat
mekanik laboratorium
a.
Autoclave
b.
Centrifuge
c.
Colony
counter
d.
Pipet
dipleasment
e.
Incubator
f.
Oven
g.
Laminar
air flow
h.
Destikator
i.
Mikroskop
2.
Cara
Kerja
BAB
III
DATA HASIL PRAKTIKUM
1.
Hasil
Pengamatan
-
Alat-alat
gelas
|
No.
|
Nama Alat
|
Gambar
|
Kegunaan
|
|
1.
|
Gelas
Piala
|
|
digunakan Untuk tempat penyimpanan medium, memanaskan larutan,
pencampuaran larutan dan menampung hasil dari penyaringan dalam ukuran
tertentu.
|
|
2.
|
Erlenmeyer
|
|
Digunakan
untuk tempat melarutkan larutan
|
|
3.
|
Cawan
Petri
|
|
Media
untuk mengembangbiakkan mikroorganisme
|
|
4.
|
Tabung
reaksi
|
|
Untuk
mereaksikan larutan
|
|
5.
|
Gelas
Ukur
|
|
Untuk
mengukur larutan
|
|
6.
|
Gelas
objek preparat
|
|
Untuk
tempat miroba/preparat
|
|
7.
|
Gelas
penutup preparat
|
|
Untuk
menutup preparat
|
|
8.
|
Haemacytometer
|
|
Untuk
menghitung jumlah sel pada mikroorganisme
|
|
9.
|
Pipet
tetes
|
|
Untuk
mengambil larutan dalam ukuran milimeter
|
|
10.
|
Pipet
dispenser
|
|
|
|
11.
|
Pipet
ukur
|
|
Untuk
mengukur larutan yang diambil
|
|
12.
|
Gelas
arloji
|
|
Untuk
media tempat larutan
|
|
13.
|
Batang
perata
|
|
Untuk
mengaduk dan meratakan media kultur
|
-
Alat-alat
fisik dan mekanik
|
No.
|
Nama Alat
|
Gambar
|
Kegunaan
|
|
1.
|
Autoclave
|
|
Untuk mensterilisasi alat-alat
laboratorium
|
|
2.
|
Centrifuge
|
|
|
|
3.
|
Colony counter
|
|
Untuk menghitung koloni
|
|
4.
|
Pipet displeasment
|
|
Untuk mengambil larutan dalam
ukuran micrometer
|
|
5.
|
Incubator
|
|
Memanaskan dan mengeringkan bahan
|
|
6.
|
Oven
|
|
Untuk memanaskan alat
|
|
7.
|
Laminar air flow
|
|
Tempat untuk mengembangbiakkan
mikroba
|
|
8.
|
Destikator
|
|
Mengeringkan bahan/alat
|
|
9.
|
Mikroskop
|
|
Untuk mengamati sel
mikroorganisme
|
BAB
IV
PEMBAHASAN
Mikrobiologi adalah cabang ilmu yang
mengulas/mengamati dan meneliti tentang mikroorganisme, dalam melakukan
pengamatan harus ada alat dan medianya, alat-alat tersebut ada mekanisme dan
prosedurnya. Laboratorium mikrobiologi tempat untuk melakukan pengamatan
mikroorganisme, di dalam laboratorium mikrobiologi terdapat alat-alat, yaitu,
alat-alat gelas, alat-alat mekanik.
Alat-alat gelas digunakan untuk melarutkan larutan,
media/tempat kultur mikroorganisme seperti cawan petri, Erlenmeyer, dan tabung
reaksi. Dalam laboratorium mikrobiologi, banyak
hal yang dikerjakan terkait dengan mikroba (bakteri, fungi dan kapang),
dikarenakan aktifitas mikroba yang begitu cepat maka dimungkinkan mikroba
menempel di setiap alat-alat laboratorium dan media yang ada. Oleh karena itu,
perlu dilakukannya sterilisasi alat dan media sebelum dan sesudah penggunaan
alat-alat laboratorium dan media pengembangbiakan mikroba.
Sterilisasi alat laboratorium dan media dapat
dilakukan dengan instrument yang memiliki antibakteri atau antimikroba yang
tinggi, mekanisme kerja antimikroba terhadap sel dapat merusak dinding sel
bakteri, mengganggu permeabilitas sel, merusak molekul protein dan asam
nukleat, menghambat aktivitas enzim dan dapat menghambat sintesa.
Alat-alat mekanik digunakan pada waktu sterilisasi
maupun pada pengamatan mikroba/mikroorganisme. Sterilisasi alat-alat gelas
dilakukan di alat-alat mekanik, seperti destikator dan oven.
BAB
V
KESIMPULAN
-
Alat-alat
laboratorium mikrobiologi sangat beragam jenisnya, dari mulai alat gelas,
fisik, dan mekanik
-
Alat-alat
gelas digunakan untuk media kultur
-
Alat-alat
mekanik digunakan untuk pengamatan dan sterilisasi
-
Alat-alat
mikrobiologi harus disterilisasikan setelah digunakan
DAFTAR
PUSTAKA
Pelczar, Michael et.al. 1986. Dasar-dasar Mikrobiologi. UIPRESS: Jakarta
Purnomo, bambang. 2010. Bahan ajar kuliah mikrobiologi. http://bpurnomo.byethost.com.
Didownload tanggal 18 Maret 2012
pukul 16.57 WIB
Ratna, pratiwi.1995. prosedur laboratorium mikrobiologi. UGMPRESS: Yogjakarta
Slideshare.com. Metode
laboratorium Mikrobiologi. http://slideshare.com/metodelaboratorium/.htm. Didownload tanggal 18 Maret 2012 pukul
19.45 WIB

No comments:
Post a Comment