Wednesday, March 23, 2016

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI
BENTUK DAN STRUKTUR DAUN


Di susun oleh

Nama                                :  Jeky Miharja
Npm                                  :  E1j014144
Prodi                                 :  Agroekoteknologi
Hari / Jam                         :  Kamis / 12.00- 13.40 Wib
Dosen Pembibing             :  Marulak Simarmata M.Sc
Co- Ass                             :  Andika Putri
                                          :  Reni Andista

LABOLATORIUM AGRONOMI
PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BENGKULU
2014

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1  Latar belakang
Daun merupakan istilah yang digunakan untuk bagian tumbuhan yangbentuknya seperti lembaran pipih dan umumnya berwarna hijau bila terpapar cahayadan udara. Daun merupakan salah satu organ tumbuhan yang tumbuh dari batangumumnya berwarna hijau (mengandung klorofil) dan terutama berfungsi sebagaipenangkap energi dari cahaya matahari untuk fotosintesis. Daun merupakan organterpenting bagi tumbuhan dalam melangsungkan hidupnya. Daun juga mempunyaimempunyai bagian-bagian yang berperan penting untuk membantu prosespertumbuhan pada tumbuhan. Cara umum organ tumbuhan terdiri atas akar, batang,daun, dan bunga. Organ tumbuhan tersusun atas sekelompok sel yang mempunyaikeaktifan yang sama, yang disebut jaringan. Secara morfologi dan anatomi daunmerupakan organ tumbuhan yang paling beragam. Daun merupakan organ tanamanyang berfungsi untuk fotosintesis, penguapan (transpirasi), dan transportasi. Dauntersusun atas beberapa macam jaringan seperti epidermis, parenkim dan ikatanpembuluh (xilem dal floem).Mulut daun (stomata), yang berfunngsi untuk pertukaran gas. stomata iniumumnya terdapat dibagian daun membuka dan menutupnya stomata diatur olehtekanan turgor. Warna hijau pada daun berasal dari kandungan klorofil pada daun.Klorofil adalah senyawa pigmen yang berperan dalam menyeleksi panjanggelombang cahaya yang energinya diambil dalam fotosintesis. Daun merupakanorgan terpenting bagi tumbuhan dalam melangsungkan hidupnya karena tumbuhandalah organisme autotrof obligat, ia harus memasok kebutuhan energinya sendirimelalui konversi energi cahaya menjadi energi kimia


1.2  Tujuan praktikum
Ø  Mengetahwi bentuk-bentuk daun
Ø  Mengetahwi struktur penyusun daun


BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
          
2.1 Pengertian Daun
Bentuk daun sangat beragam, namun biasanya berupa helaian, bisa tipis atau tebal. Gambaran dua dimensi daun digunakan sebagai pembeda bagi bentuk-bentuk daun. Bentuk dasar daun membulat, dengan variasi cuping menjari atau menjadi elips dan memanjang. Bentuk ekstremnya bisa meruncing panjang.
Daun juga bisa bermodifikasi menjadi duri (misalnya pada kaktus), dan berakibat daun kehilangan fungsinya sebagai organ fotosintetik.
Daun tumbuhan sukulen atau xerofit juga dapat mengalami peralihan fungsi menjadi organ penyimpan air.
Daun segar (kiri) dan tua. Daun tua telah kehilangan klorofil sebagai bagian dari penuaan. Warna hijau pada daun berasal dari kandungan klorofil pada daun. Klorofil adalah senyawa pigmen yang berperan dalam menyeleksi panjang gelombang cahaya yang energinya diambil dalam fotosintesis. Sebenarnya daun juga memiliki pigmen lain, misalnya karoten(berwarna jingga), xantofil (berwarna kuning), dan antosianin (berwarna merah, biru, atau ungu, tergantung derajat keasaman). Daun tua kehilangan klorofil sehingga warnanya berubah menjadi kuning atau merah (dapat dilihat dengan jelas pada daun yang gugur)

Bentuk Morfologi Daun Menurut Bentuk Helaian Daun

a.       Bentuk daun melebar di atas tengah daun
  • Bentuk segitiga terbalik
  • Bentuk bulat telur sungsang
b.      Bentuk ujung daun

  • Runcing
  • Meruncing
  • Membulat
  • Rompang / Rata
  • Terbelah
  • Berduri
c.       Bentuk daun lebar di tengah

  • Bundar
  • Memanjang
  • Lanset
d.       Bentuk daun yang melebar di pangkal daun
  • Bulat telur
  • Jantung
  • Segitiga
e.       Bentuk tepi daun
  • Berombak
  • Bergerigi
  • Beringgik
f.       Bentuk susunan tulang daun

  • Menjari
  • Sejajar
  • Melengkung
  • Menyirip

















BAB III
METODOLOGI

A.    Alat dan Bahan
v  Pensil
v  Pensil warna
v  Penggaris
v  Penghapus
v  Kertas A4
v  Daun kedondong
v  Daun jambu biji
v  Daun mangga
v  Daun rimbang
v  Daun sirsak
v  Daun kelor
v  Ubi kayu                                      
                 
B.     Pelaksanaan
1.      Menyiapkan semua alat dan bahan yang telah di sediakan
2.      Gambar masing-masing daun secara bergantian
3.      Beri keterangan pada gambar yang telah di buat











BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1  Hasil Pengamatan

Hasil pengamatan
Keterangan
Daun kedondong
(spondias lutea )     
1.       Ujung daun meruncing
2.      Bentuk daun menyirip
Daun jambu biji
(psidium guajava)
1.       Ujung daun tumpul
Daun mangga
(mangifera indica) 
1.       Ujung daun meruncing
Daun sirsak
(annona muricata)
1.Ujung daun meruncing
Daun rimbang
(slanum ferrogium jacq)
1.Ujung daun runcing
2.pinggir daun bergerigi
Daun kelor
(moringa oleifera)
1.ujung daun tumpul
Daun ubi kayu
()
1.ujung daun meruncing

4.2  Pembahasan
a.       Bentuk-bentuk susunan tulang daun
  • Menyirip (penninervis)
  • Menjari (palminervis)
  • Sejajar (rectinervis)
  • Melengkung (Curninervis)
b.       Fungsi dari tulang daun
  • Memperkuat daun seperti halnya tulang tulang hewan dan manusia, oleh sebab itu tulang daun disebut juga rangka daun
  • Transportasi zat zat karena tulang daun itu sesungguhnya adalah berkas pembuluh angkut.
  • Menyalurkan sari-sari makanan ke seluruh bagian daun.
  • Menopang dan mempertegak helai daun.
c.       Bagian-bagian daun

  • Pelapah Daun
  • Tulang Daun
  • Helai Daun
  • Tangkai Daun
d.       Lapisan tipis pada permukaan daun serta fungsinya

  • Lapisan Kutikula, berfungsi untuk melindungi lapisan sel di bagian dalam dari kekeringan dan mencegah penguapan air melalui permukaan daun.
e.        Fungsi daun bagi tumbuhan

  • Tempat terjadinya Fotosintesis
  • Sebagai organ pernapasan / respirasi
  • Tempat terjadinya penguapan / transpirasi
  • Tempat terjadinya gutasi
  • Alat perkembangbiakkan vegetatif
f.         Bentuk modifikasi daun

  • Phylloclade, Cladophyll, Cladodium
Yaitu bagian batang dengan bentuk dan fungsi seperti daun
Contoh : pada tanaman kaktus yang sering kita lihat seperti batang merupakan modifikasi dari daun
  • Phyllodium, Phyllode
Yaitu tangkai daun yang melebar menyerupai helaian daun
Contoh : daun kayu putih yang kita kenal sebagai daunnya, sebenarnya merupakan tangkai daun yang melebar. Sedangkan daun yang asli hanya kita temui saat dia dalam bentuk kecanbah.
  • Umbi lapis (Bulb. Bulbus )
Contoh: Bawang merah
  • Sulur (Cirrose, Chirrose)
Contoh : kantong semar ( sulur yang memanjang pada ujung daunnya merupakan modifikasi daun)
  • Duri (spine)
Contoh : pada daun terong susu
  • Kantung
Contoh : pada kantong semar
g.       Bentuk daun berdasarkan jumlah helai daun

  • Daun Tunggal
  • Daun Majemuk
    • Daun Majemuk Menyirip
    • Daun Majemuk Ganda
    • Daun Majemuk Menjari
    • Daun Majemuk Bangun Kaki
    • Daun Majemuk Campuran



















BAB VI
DAFTAR PUSTAKA

Fahn A. 1991. Anatomi daun Tumbuhan Edisi KetigaYogyakarta : UGM Press
Hidayat, Estiti B. 1995. Anatomi daun  Tumbuhan Berbiji. Bandung : ITB
Iserep, Sumardi. 1993. Struktur dan bentuk daun Tumbuhan. Bandung : ITB
Kimball, John W. 1994. Biologi Edisi Kelima Jilid 2. jakarta : Erlangga
Loveless A. R. 1987. Biologi klasifikasi dau Tumbuhan. Jakarta : PT Gramedia Utama















    



           


No comments:

Post a Comment

LAPORAN MAGANG KELAPA SAWIT

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANG TEKNIK PEMULIAAN TANAMAN KELAPA SAWIT ( Elaeis guineensis Jacq) DI PUSAT PENELITIAN KELAPA SAWIT (PPKS) M...