LAPORAN PRAKTIKUM
DASAR-DASAR PERLINDUNGAN TANAMAN
“PATOGEN TANAMAN”
Oleh:
NAMA : Jeky
Miharja
NPM : E1j014144
PRODI : AGROEKOEKNOLOGI
Co Ass : RIAL
LABORATORIUM ILMU HAMA DAN
PENYAKIT TUMBUHAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BENGKULU
2013
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
LATAR BELAKANG
Pengendalian hayati terhadap patogen memiliki suatu
pengertian, yaitu penghancuran sebagian atau seluruh populasi patogen yang
dilakukan oleh organisme lain. Mikroorganisme antagonis mungkin terdiri atas
strain avirulen patogen yang sama, yang merusak atau menghambat perkembangan
patogen tersebut. Beberapa tahun belakangan ini, manusia telah mencoba
memanfaatkan agen biologi alami tersebut dan mengembangkan strategi
pengendalian hayati yang saat ini dapat digunakan secara efektif untuk
mengatasi beberapa jenis penyakit tumbuhan.
Keberhasilan pengendalian
hayati akan memberikan pengaruh yang baik dengan pembuatan formula dari
antagonis. Salah satu cara untuk meningkatkan daya guna dari antagonis yaitu
dengan manipulasi unsur hara dalam memproduksi formula mikroba. Patogen adalah
organisme penyebab penyakit tanaman. Patogen tanaman dapat berupa tanaman
parasit, jamur parasit, bakteri parasit, virus, mikoplasma dan nematoda
parasit.
1.
Tumbuhan parasit
Tumbuhan
ini biasanya mampu menghasilkan biji dan bunga yang mirip dengan biji dan bunga
yang dihasilkan tanaman inangnya. Tingkat asosiasi tumbuhan parasit dengan
tanaman parasit dengan tanaman ada tiga macam yaitu: efifit, hemiparasit dan
parasit benar.
2.
Jamur (fungi)
Berdasarkan
jumlah sel perindividu jamur dibedakan menjadi dua golongan yakni: jamur satu
sel atau khamir (yeast) dan jamur benang atau hanya jamur saja. Jamur benang
meliputi : kapang, jamur payung dan sejenisnya, jamur karat, jamur jelaja,
jamur bola, jamur lender dan jamur mangkok.
3.
Bakteri
Bakteri
merupakan mikroorganisme prakariotik bersel tunggal, tidak berklorofil dan
berkembang biak dengan cara membelah diri. Sel-sel bakteri dapat berbentuk
seperti bola, batang dan spiral
4.
Virus
Virus
merupakan kesatuan ultramkroskopik yang hanya mengandung satu atau dua bentuk
asam nukleat yang dibungkus oleh senyawa protein kompleks. Asam nukleat dan
protein disentesis oleh sel inangyang
disesuaikan dengan memanfaatkan mekanisme sintesis dari sel-sel inang untuk
menghasilkan substansi viral (asam nukleat dan protein)
1.2
TUJUAN
Untuk dapat mengenal dan membedakan diantara kelompok patogen tanaman
dengan kelompok lainnya dari pengamatan koloni pada biakan dan pada tanda
kerusakan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Patogen adalah jasad renik atau miroorganisme yang dapat
menyebabkan penyakit pada tanaman. Adapun jasad renik tersebut terdiri dari
virus, bakteri dan fungi(jamur). Patogen ini sama dengan hama, yaitu
mengakibkan kerusakan hebat bagi tanaman, apabila tersebar cukup luas, patogen
ini dapat mengakibatkan penyakit dengan cara seperti, menghisap isi sel
tanaman, megganggu jalannya metabolisme dan menutup jaringan pembuluh. Suatu
tanaman dikatakan sehat apabila mampu menjalankan fungsi fisiologinya, seperti
pembelahan sel, absorbsi, pengambilan bahan mineral yang dibantu proses
fotosintesis dan dialirkan kebagian-bagian tanaman. (Arief Arifin, 1994)
Penyakit karat pada daun yang dsebabkan oleh patogen Hemileia vastatrix merupakan penyakit utama pada tanaman kopi arabika .
pada tahun 1876 penyakit ini mulai dikenal di Jawa dan Sumatra . pada tahun
1885 perkembangan perkebunan kopi di Indonesia berhenti akibat penyakit ini.
Antara tahun 1986 dan 1990 produksi kopi merosot menjadi 25% dari semula.
(sri-sukanto,198)
Tali putri, diketahui bahwa tanaman
ini mempunyai semacam indra penciuman yang dapat mendeteksi keberadaan tanaman
lain yang bisa Ia singgahi untuk kemudian ditumpangi dan menjadi parasit.
Kemudian ada lagi yang mengemukakan bahwa ternyata tanaman tali putri ini
mempunyai klorofil, berbeda dengan apa yang di yakini sebelumnya bahwa tanaman
ini tidak beerklorofil sama sekali. (Abdul Latief,, 1991)
Tali putri yang bernama ilmiah Cuscuta sp atau sinonim lainnya sebagai Cassytha capillaries dan Cassytha filiformis, memang memiliki
bentuk seperti tali. Warna yang kunign keemasan akan tampak cemerlantg jika
mendapat sinar matahari sehingga cukup menarik perhatian, meski dari jarak yang
relative jauh. Kehadirannya dalam bentuk tumpukan atau menumpang diatas tanaman
perdu (biasanya tanaman pagar) dan semak-semak yang berwarana hijau akan
menciptakan kontras tersendiri. Tumpukan yang ditandai dengan sulur yang
berjurai-jurai terlihat laksana rambut berwarna keemasan yang menghiasi
tumbuhan perdu atau semak. Bijinya mampu tidur dan dormansi selama lima tahun
dalam tanah, menunggu kondisi yang baik
untuk pertumbuhannya. Tumbuhan yang bias diserang bukan hanya
semak-semak belukar atau tumbuhan pagar, tapi juga tanaman hias seperti dahlia,
krisan atau helenium. Jika kebetulan menjumpai tali putrid pada tanaman hias,
sebaiknya segera di basmi ketika masih belum berkembang biak. Jika sudah
berbiak banyak dan menutupi permukaan tumbuhan, pengendaliannya menjadi lebih
sukar. Tali putrid termasuk parasit yang bandel karena sulit dibasmi jika sulit
dibasmi sekaligus bersama tumbuhan inangnya. Meski demikian, diluar sifatnya
sebagai parasit, tali putrid ternyata juga bias dimanfaatkan. Menurut Dr.
Setiawan Dalimantha, alat penghisap yang sering merugikan tanaman inang dapat
digunakan untuk pengobatan penyakit kanker. Rasanya manis agak pahit, sejuk dan
beracun. Herba ini masuk meridian hati dan ginjal, berkhasiat sebagai pembersih
darah, pereda demam (antipiretik), antiradang, peluruh kencing (dierutik), dan
penghenti pendarahan (hemostatis).(plantus,2007)
Virus adalah parasit berukuran
mikroskopik yang menginfeksi sel organisme biologis. Virus hanya dapat
bereproduksi didalam material hidup dengan menginvasi dan memanfaatkan sel
makhluk hidup karena virus tidak memiliki perlengkapan seluler untuk
bereproduksi sendiri. Bebrapa cara penyebaran virus diantaranya yaitu: melalui
benih (penyebaran ini sangat jarang terjadi karena dilakukan secara internal),
melalui alat perkembangbiakan (benyak terjadi melalui cara perkembangbiakan
vegetatif), melalui peralatan, serangga serta penyebaran dapat terjadi melalui
kutu, nematoda dan jamur melalui akar tanaman.(Triharso. 2004)
BAB III
METODEOLOGI
3.1 ALAT DAN BAHAN
1. BAHAN
1. Benalu (Loranthus sp., Viscum
sp. ) yang masih melekat pada tanaman inangnya.
2. Tali putri (Cuscuta sp.,
Cassytha sp. ) yang masih melekat pada tanaman inangnya.
3. Biakan jamur Deuteromycotina
(Pestalosia sp., Fusarium sp., Pyrycularia sp.) dan bagian tanaman yang
diserang
4. Bagian tanaman yang diserang
jamur Asomycotina (Meliola sp., Capnodium sp.,)
5. Bagian tanaman yang diserang
Basidiomycotina ( Hemileia sp., Puccinia sp. )
6. Bikan bakteri pathogen (
Erwinta carotorovora, pseudomonas solanecearum ) dan bagian tanaman yang
diserangnya.
2.
ALAT
Loup, Mikroskop, Jarum
preparat, Gelas obyek, Gelas penutup, Laktefanol
3.2 CARA KERJA
- Memberi keterangan biakan
/ koloni dan sediaan bagian tanaman abnormal.
- Memperhatikan dan
mencatat ciri – ciri yang penting membedakan dari yang lainnya.
- Menyebutkan taksonomi dan
member1 keterangan yang diaanggap penting dan perlu di informasikan.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 HASIL
PENGAMATAN
1.
BENALU
|
|
Nama Patogen : benalu
Famili : loranthaceae
Ordo : santalales
Nama inang :
: pohon-pohon besar di daerah tropis seperti jeruk, belimbing, rambutan ,
mangga, belimbing, coklat dll
Ciri-ciri penting: Hidup dan tumbuh pada batang
(dahan) pohon lain, dapat dijumpai dengan mudah pada pohon-pohon besar didaerah
tropis, menghasilkan getang yang lengket, termasuk tumbuhan yang mempunyai
klorofil.
2.
BENALU YANG DI BELAH
|
|
Nama Patogen : benalu
Famili : loranthaceae
Ordo : santalales
Nama inang :
pohon-pohon besar di daerah tropis seperti jeruk, belimbing, rambutan , mangga,
belimbing, coklat dll
ket penting:
1. Baang
viscum album
2. Haustorium viscum(alat penyerap unsur hara)
3. Cabang tanaman inang
4. Cabang tanaman inang tempat interaksi
membengkak
- TALI PUTRI
|
|
Nama patogen : tali putri
Kingdom :
plantea
Divisi :
magnoliophyta
Famili :
lauraceae
Ordo :
laurales
Spesies :
cassytha filiformis L
Nama inang : tanamn perdu dan semak rendah
Ciri-ciri penting:
Tumbuh pada beberapa tanaman perdu dan semak yang rendah,
baik semak belukar maupun lapangan terbuka pada daerah pantai atau jauh dari
pantai, ada yang berwarna kuning kehijauan atau sebaliknya dan berbentuk
seperti mie, bisa kelihatan ditanaman-tanaman dipinggir jalan, termasuk
tumbuhan berpembuluh dan menghasilkan biji.
- TALI PUTRI YANG DI BELAH
|
|
Nama patogen : tali putri
Kingdom : plantea
Divisi : magnoliophyta
Famili : lauraceae
Ordo : laurales
Spesies : cassytha filiformis L
Nama inang : tanamn perdu dan semak rendah
Ciri-ciri penting:
- Tali putri yang di belah
- Hisorium (sangat halus)
- Batang yang di belah
4.2 PEMBAHASAN
Benalu adalah sekelompok
tumbuhan parasit obligat yang dapat hidup dan tumbuh pada batang (dahan) pohon
tumbuhan lain. Benalu dapat dijumpai ddengan mudah pada pohon-pohon besar
didaerah tropis. Tumbuhan ini menghasilkan getah yang lengket. Persebaran
tumbuhan ini terjadi dibantu unggas (ornothokori) apabila burung memakan buah
dan bijinya lalu mengekskresikan pada dahan pohon yang sesusai, bijinya akan
berkecambah dan benalu muda tumbuh. Benalu merupan jenis tumbuhan yang hidupnya
tidak memerlukan media tanah. Ia hidup sebagai parasit, menempel pada
dahan-dahan pohon kayu lain dan menghisap mineral yang larut dalam pohon kayu
yang ditempelinya dapat mati. Benalu berkelamin tunggal biji buahnya mengandung
getah. Perkembangbiakannya melalui binatang atau burung yang memakan biji buah
benalu tersebut. Proses burung.kemudian biji benalu tersebut melekat didahan
kayu bersama dengan kotoran burung yang memakannya dan tumbuh didahan itu.
Benalu ada yang bersifat efifit dan hemiparasit. Benalu efifit tidak terlalu
tergantung pada tanaman inang tetapi sangat tergantung kepada dukungan dan
perlindungan tanaman inang dari pengaruh faktor luar. Sedangkan hemi parasit
merupakan kelompok tumbuhan parasit yang tergantung kepada inangnya, terutama
untuk memenuhi kebutuhan air dan mineral.
Tali putri aslinya didaerah
hawai. Dan diberi nama “tali” karena bentuknya yang memang seperti tali (tapi
jika dilihat lebih dekat, ternyata lebih dari sekedar tali). Ia parasit dan
bahkan pembunuh. Berbeda kontras dengan Indonesia, dunia barat memberi nama
tanaman ini sesuai dengan perangainya: devil’s hair “rambut setan”. Kita memang
harus membuka mata bahwa tanaman ini juga punya manfaat. Secara tradisional,
tanaman tali putri sudah untuk berbagi tujuan pengobatan, seperti mengatasi
kanker, untuk mempermudah proses kelahiran (salah satunya untuk mengurangi
nyeri kelahiran), mengatasi gonorehea dan
juga untuk mengobati demam dan inflamasi. Penggunaan tradisional ini (sam halnya dengan penggunaan tanaman
obat lainnya) sudah selayaknya membutuhkan dasar ilmiah untuk terciptanya pemanfaatan
yang lebig nyata dan rasional. Ada beberapa khasiat yang sudah dikenal dari
tanaman ini yaitu : meridian hati dan ginjal, pembersih darah, antipiretik dan
lainnya.
Tali putri adalah tergolong
kedalam kelompok tanaman parasit sejati,yaitu kelompok tumbuhan yang mengambil
makanan inangnya baik yang bersifat anorganok maupun organik, sehingga seluruh
keperluan dari tali putri diambil dari inangnya. Tumbuhan ini termasuk tumbuhan
parasit benar yaitu kelompok tumbuhan tingkat tinggi yang tidak mempunyai
klorofil, sehingga untuk mencukupi kebutuhan nutriennya tergantung kepada
tanaman inang.
BAB VI
KESIMPULAN
Dari pengamatan yang
telah dilakukan, dapat diambil kesimpulan bahwa:
Ø Patogen
adalah organisme penyebab penakit tanaman, patogen dapat berupa tumbuhan
parasit, jamur parasit, virus, mikoplasma dan nematoda parasit.
Ø Patogen
menghasilkan keturunan yang sangat banyak di dalam proses reproduksinya,
terutama cendawan, bakteri dan virus.
Ø Benalu
adalah sekelompok tumbuhan parasit obligat yang hidup dan tumbuh pada batang
(dahan) pohon tumbuhan lain.
Ø Benalu
ada yang bersifat efifit dan hemi parasit:
Efifit : tidak terlalu tergantung pada tanaman inang tetapi sangat
tergantung kepada dukungan dan perlindungan tanaman inang dari pengaruh faktor
luar.
Hemiparasit :merupakan
kelompok tumbuhan parasit yang tergantung kepada inangnya, terutama untuk
memenuhi kebutuhan air dan mineral.
Ø
Tali
putri merupakan patogen tanaman yang tumbuh pada beberapa tanaman perdu dan
semak rendah, baik semak belukar maupun lapangan terbuka pada daerah pantai
atau jauh dari pantai, ada yang berwarna kuning kehijauan atau sebaliknya dan
berbentuk seperti mie, bisa kelihatan di tanaman-tanaman pinggir jalan,
termasuk tanaman berpembuluh dan menghasilkan biji.
Ø
Tumbuhan
tali putri termasuk tumbuhan parasit benar yaitu kelompok tumbuhan tingkat
tinggi yang tidak mempunyai klorofil, sehingga untuk mencukupi kebutuhan
nutriennya tergantung kepada tanaman inang.
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Arief.1994. Perlindungan Tanaman, Hama, Penyakit dan
Gulma. Jakarta :Gramedia
Latief, Abdul dkk.1991.Penyakit
Tanaman Pangan.Faperta UNIBRAW : Malang
Plantus. 2007. Tali
Putri, si Genit yang Parasit. Bandung: utkampus.net
Penuntun praktikum.2011. Dasar-Dasar Perlindungan Tanaman.
Faperta UNIB: Bengkulu
Sri-Sukamto. 1998. Patogen Hemileia vastatrix, Temu Teknologi
dan Persiapan Permasyara-katan
Pengendalian Hama Terpadu. Lembang
Triharso. 2004. Dasar-Dasar Perlindungan Tanaman. Gadjah
Mada University Press: Yogyakarta
No comments:
Post a Comment